Hubungan Kedinginan dan Masuk Angin

Adakah hubungan antara Kedinginan dan Masuk angin atau pilek?

Begitu banyak cerita yang beredar di masyarakat, bahwa jika kita terlalu lama berada dalam kondisi dingin, hujan, angin atau bahkan tidur tanpa selimut bisa menjadikan diri kita masuk angin.

Sebenarnya, tidak ada hubunganya sama sekali antara keduanya. Asosiasi yang keliru berkembang karena beberapa alasan. Virus yang menyebabkan pilek ini berkembang lebih cepat ketika udara dalam ruangan lebih hangat. Karena orang-orang akan cenderung berada dalam rumah dan saling berdekatan.
Kecenderungan orang-orang dalam dalam ruangan juga akan menutup jendela mereka ketika udara diluar dingin. Sehingga, partikel-partikel virus penyebab pilek dalam ruangan lebih cepat menyebar karena tidak tersapu oleh udara segar dari luar. Udara dingin yang kering menyebabkan infeksi pada selaput hidung dimana membran membran selaput dalam hidung membengkak, dan ini memnyebabkan keluarnya cairan dalam hidung untuk menjaga kelembaban dan suhu dalam hidung kita. Hal ini sering salah dikaitkan dengan infeksi visrus influenza. Pengalam demam dan kedinginan ini sering diurut-urutkan secara keliru.

Periode demam ini diawali dengan gejala seperti gemetar dan kedinginan. Setelah gejala gejala itu muncul, pasien cenderung akan menghubungan sakit tersebut dengan udara yang dingin atau masuk angin. Penyakit yang sering dsebut influensa sebenarnya disebabkan oleh pengaruh (influence) dari zat-zat kimia. Seorang peniliti yang terisolasi di antartika menegaskan bahwa dia tidak pernah terkena flu di udara yang dingin. Dan flu berasal dari orang lain, bukan dari udara dingin seperti di antartika.

Peluang untuk menderita influensa justru lebih kecil di dalam udara yang dingin. Hal ini disebabkan, virus penyebab influensa akan mati dalam suhu yang rendah atau udara dingin. Virus ini akan mencari udara yang lebih hangat untuk dapat bertahan hidup. Ruangan yang hangat cenderung akan mengundang virus influensa untuk melangsungkan hidupnya. Ruangan yang sehat yang di anggap menyehatkan bagi penghuninya justru akan menyehatkan bagi virus-virus ini dan melumpuhkan penghuninya.