Sabtu, 19 Januari 2013

Lutut Dapat Meramal Cuaca?


Ada keluhan beberapa orang kepada ahli medis mengenai lututnya yang aneh. Pengakuan seorang pemuda inggris bahwa lututnya dapat meramal cuaca. Awalnya, lututnya mengalami cedera dalam kecalakan ski yang ia alami. Sejak saat kecelakan itu, lututnya selalu merasakan nyeri yang berlebih ketika lakan turun hujan. Dan hal itu memang benar, sesaat setelah lututnya merasakan nyeri, pasti hujan akan turun. Hal ini terjadi baik di musim semi maupun musim dingin. Lalu apakah penyebabnya? Apa hubungan lutut dengan cuaca?

Sudah lama dilakukan penelitian mengenai hal ini. Banyak ilmuwan yang meneliti kejadian aneh semacam ini. Namun sangat sedikit yang meneliti penyebabnya.

Salah satu penjelasan mengenai lutut yang dapat meramalkan cuaca adalah bone-bruishing,
yakni pendaharan dan endema (pembentukan cairan tidak normal). yang disebabkan retak mikroskopik pada tulang trabelukar atau tulang berpori. Ini lazim dialami oleh orang yang pernah menderita cedera jaringan ikat (ligament injury) pada lutut.

Tubuh manusia dapat di pandang secara skematik sebagai sekumpulan balon yang berisi gelatin yang di pasang pada sebatang tongkat. Jaringan yang normal, baik itu otot, tulang, lemak, dengan sendirinya akan mengembang dan mengempis ketika mengalami perubahan tekanan pada atmosfer. Sebaliknya, jaringan yang rusak, atau cedera sangat kaku dan padat. Oleh sebab itu tidak dapat memuai dan menyusut seperti keadaan normalnya dalam rentang fluktuasi yang normal.

Bayangkan, jika beberapa buah balon dalam kumpulan tubuh hipotetik anda saling direkatkan dengan lem, kemudian tekanan udara disekitar menurun, balon-balon itu memuai. Namun, balon-balon yang saling direkatkan, sebagai gambaran jaringan yang mengalami cedera, tidak bisa memuai secara normal, dan cenderung terisolasi tarik menarik dengan balon lainya. Dalam hal tubuh yang sebenarnya, tarikan tarikan jaringan ini, akan di terjemahkan otak sebagai rasa nyeri. Hal ini akan berlangsung terus menerus sampai tekanan atmosfer disekitarnya kembali normal, atau cedera yang dialami pulih dan tidak ada lagi distorsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar